Bagi ibu yang baru pertama kali memiliki bayi
biasanya masih bingung mengenai segala cara merawat bayi, termasuk
menyusui dengan air susu ibu (ASI). Apa saja yang perlu dipersiapkan
sebelum menyusui?
Bayi memiliki refleks mengisap yang
memungkinkan dapat mengisap dan menelan susu. Dan disarankan ibu
menyusui selama 6 bulan atau lebih tanpa tambahan susu formula atau
makanan padat.
Setelah penambahan makanan padat, ibu disarankan
untuk terus menyusui selama setidaknya 1 tahun dan bisa berlanjut selama
2 tahun atau lebih. Air susu ibu adalah bentuk paling sehat dari susu
untuk bayi. Menyusui bermanfaat untuk ibu juga bayinya.
Persiapan yang dapat dilakukan sebelum mulai menyusui:
- Minum air bersih secukupnya
- Makan sayuran setiap hari
- Makan protein 2 kali sehari, seperti: telur, ayam, tahu, tempe, daging sapi, ikan, kacang-kacangan
- Makan 3 kali sehari, 2 kali saja tidak cukup
- Minum vitamin dan mineral tambahan (suplemen) yang alami setiap hari
- Jangan menggunakan vetzin (MSG) atau penyedap rasa buatan
- Menjauhi asap pembakaran sampah dan polusi lain
- Jalan santai setiap pagi dan sore
- Pikirkan hal-hal yang menyenangkan
Ibu baru juga harus memperhatikan hal-hal berikut yang bisa membantu keluarnya ASI:
1. Rileks dan banyak beristirahat
2. Setelah lahir, letakkan bayi langsung di puting susu sang Ibu
3. Sering menyusui, pada kedua payudara
4. Banyak makan sayuran hijau
5. Minum banyak air dan minuman bergizi seperti jus jeruk
6. Jangan berikan air di dalam botol kepada bayi yang baru lahir
7. Jangan percaya iklan-iklan TV tentang susu formula, ingat mereka hanya mau menjual produknya.
Kalau bayi Anda minum susu formula berarti Anda mendukung produk yang merugikan ekonomi Anda dan sebenarnya tidak lebih baik.
8. Yakinkan seluruh putting dan areola payudara Ibu masuk ke mulut bayi
Beberapa hal ini juga disarankan untuk dilakukan seperti dikutip dari EverydayHealth, Senin (6/2/2012) antara lain:
1.
Temui dokter secara teratur untuk perawatan prenatal yang baik.
Diskusikan dengan dokter mengenai rencana menyusui, kesehatan mental dan
fisik, serta obat-obatan yang dikonsumsi.
2. Cari tahu bagaimana rumah sakit yang dipilih untuk persalinan disiapkan untuk membantu menyusui setelah melahirkan.
3. Ambil kelas menyusui, dan mempertimbangkan mengenai konsultasi dengan seorang konsultan laktasi sebelum melahirkan.
4. Berbicara dengan sesama ibu menyusui untuk saran dan dukungan.
Manfaat ASI bagi bayi seperti dikutip dari NHS, antara lain:
1. Risiko diare dan muntah lebih rendah
2. Risiko infeksi dada dan telinga lebih rendah
3. Risiko lebih rendah untuk sembelit
4. Risiko kegemukan dan diabetes tipe 2, serta penyakit lain lebih rendah
5. Kurang mungkin mengembangkan eksim
Manfaat menyusui bagi ibu seperti dikutip dari NHS, antara lain:
1. Menurunkan risiko terkena kanker payudara dan ovarium
2. Secara alami mengurangi hingga 500 kalori per hari
3. Dapat membantu untuk membangun ikatan yang kuat antara ibu dan bayi
Semakin
lama ibu menyusui, semakin lama perlindungan ini berlangsung dan
semakin besar manfaatnya. Susu formula tidak memberikan bayi bahan yang
sama atau memberikan perlindungan yang sama dengan ASI. ASI dapat
beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan bayi yang juga berubah seiring
bertambahnya usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar