Untuk Indonesia, lima besar makanan pencetus alergi pada anak adalah kelompok kepiting dan udang, kacang, makanan laut, telur serta susu sapi. Untuk meningkatkan kekebalan pada anak, air susu ibu (ASI) menjadi senjata utama," jelas Koletzko yang merupakan Kepala Divisi Paediatnc. Gastroentero-logy and Hepatology di Dr V Haunersches Kinderspital di Ludwig Maximilians University of Munich Jerman.
Asi yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan dapat mencegah insiden dermatitis atopik ( kendala umum pada bayi selama bulan-bulan pertama) sampai usia 3 tahun. Asi memberikan sistem imun yang lebih baik secara alami dibandingkan dengan Susu formula.
Setelah pemberian asi eksklusif selama enam bulan barulah bayi diben makanan pendamping. Tindakan ini masih dibarengi pemberian ASI. Makanan penyebab alergi bisa mulai diberikan. Tujuannya untuk menimbulkan toleransi pada tubuh bayi. Pengenalan makanan yang ditunda tidak berpengaruh pada risiko terkena alergi." Karena itu peningkatan kekebalan penting sebelum pemberian makanan pemicu alergi.
Lebih lanjut pemberian Asi secara eksklusif dapat mengurangi resiko alergi makanan dan eksim terhadap anak sampai usia 17 tahun dibandingkan susu formula.
Hal-hal di bawah ini adalah karakteristik istimewa asi untuk bayi yang tidak didapatkan dari Susu Formula :
- Terbukti secara efektif mencegah alergi pada bayi (kecuali ada kelainan-konsultasikan ke dokter.
- Asi menghindarkan bayi dari pathogen asing serta paparan protein serta membantu menghambat penyerapan antigen ke usus.
- Asi merupakan suatu species yang istimewa krn sangat jarang sekali bayi alergi terhadap susu ibunya serta belum pernah ada dokumentasi respon antibodi terhadap pemberian ASI.
- Colostrum yang terkandung dalam ASI melapisi permukaan usus dan hal ini mengurangi sensitisasi alergi pada bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar