Selasa, 16 April 2013

Membiasakan Bayi Mandi Air Dingin

Membiasakan bayi mandi air dingin sangat baik bagi kesehatannya. Air dingin membuat tubuh anak menjadi bersih dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Mandi air dingin juga akan meningkatkan metabolisme tubuh anak untuk meningkatkan produksi panas tubuh yang hilang saat mandi air dingin.
Namun bayi baru lahir sangat berbahaya jika dimandikan air dingin. Karena kulit bayi masih sangat tipis dan pengaturan suhu tubuhnya belum stabil. Bayi bisa terkena hipotermia dan menyebabkan apno, kondisi dimana bayi lupa bernapas.
Sebelum membiasakan bayi mandi air dingin ada syarat yang harus dipenuhi. Syaratnya bayi harus lahir dalam kondisi normal dan sehat. Bayi lahir di usia 9 bulan dan bukan bayi prematur. Berat minimal lahir adalah 2,5 kg. Jika syarat itu terpenuhi, pada usia 2 bulan bayi Anda sudah bisa dimandikan air dingin. Namun jika bayi lahir prematur, sebaiknya baru dikenalkan pada air dingin saat usianya sudah lebih dari 6 bulan. Di usia ini, fisik bayi prematur sudah sempurna, dan daya tahan tubuhnya sudah kuat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Berikut Ini ada beberapa tip untuk memandikan bayi air dingin:
  • Siapkan air dingin di dalam bak mandi.
  • Ceburkan si kecil perlahan dari bagian kaki. Jika bayi mengangkat kakinya atau menangis ketika diceburkan berarti air terlalu dingin. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sehingga air tidak terlalu dingin.
  • Awali memandikan bayi dari bagian kepala kemudian lanjut ke bagian badan, kaki, dan tangan.
  • Setelah selesai, segera bilas menggunakan handuk.
  • Jika baru awal memandikan bayi dengan air dingin, lakukan dengan cepat, paling lama 3 menit.
  • Biasakan bayi mandi dengan air dingin setiap hari. Atau kurangi kehangatan air secara bertahap.
Tip tambahan
Jika Anda tinggal di daerah dingin sebaiknya mandi air dingin baru dilakukan saat usianya sudah 1 tahun. Kangan memandikan bayi dengan air dingin jika sedang sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar