Selasa, 16 April 2013

Inilah Cara Meningkatkan IQ Bayi

        Menurut para ahli kesehatan, meningkatkan IQ anak bisa dimulai sejak masih di dalam kandungan. Mimpi orang tua untuk memiliki anak yang pintar bisa menjadi kenyataan. Mengonsumsi makanan yang sehat dan menstimulasi janin telah menciptakan koneksi di otak yang bisa meningkatkan intelegensia dan konsentrasi anak di kemudian hari.

Berbicara dengan bayi: Bayi yang sedang berkembang di rahim bisa mendengar suara yang terjadi di luar rahim setelah usia 23 minggu. Bayi dalam kandungan memiliki kemampuan mendengar yang terbatas, tapi dia dapat membedakan suara ibunya. Pakar kesehatan dari NYU Brain Research Laboratories sepakat bahwa memerdengarkan musik yang menenangkan atau membaca puisi kepada bayi saat masih berada rahim dapat meningkatkan kemampuan menulis, membaca, dan bahasa si anak saat sudah lahir.

Makan dengan benar: Memilih makan yang tepat dan sehat tidak hanya akan menguntungkan ibu hamil tetapi juga memiliki dampak positif pada perkembangan bayi. Makanan yang mengandung lemak omega-3 (nabati) dan turunannya (DHA) bisa meningkatkan perkembangan otak bayi. Ikan berlemak seperti tuna, salmon, dan ikan haring, minyak ikan dan hati mengandung omega-3 yang tinggi. Sedangkan unggas dan kuning telur dianjurkan untuk dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan DHA. Makanan tinggi asam folat, seperti jeruk, brokoli, hati, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan bisa menghilangkan risiko cacat saraf otak dan tulang belakang.

Merangsang bayi: Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Child &  Adolescent Psychology menyatakan bahwa cahaya redup bisa merangsang bayi saat dipegang dekat perut ibu. Jangan pernah meyorotkan cahaya terang langsung ke perut karena dapat membahayakan mata bayi. Anda akan merasakan reaksi bayi terhadap cahaya saat bayi terjaga dan bergerak (menendang) di dalam rahim. Menyentuh perut adalah cara lain untuk merangsang si kecil di dalam rahim. Ketika ibu hamil membelai perut mereka, bayi diliputi oleh rasa perlindungan.

Hindari stres: stres dapat berdampak negatif pada perkembangan bayi. Jika Anda stres dan cemas, ada kemungkinan Anda akan membuat bayi cemas juga karena Anda berbagi hormon dengan si bayi. Untuk menghindari stres ikuti latihan relaksasi atau yoga hamil.

Hentikan kebiasaan buruk: Berhenti merokok, minum atau mengonsumsi obat-obatan karena itu dapat menghambat perkembangan otak bayi, menurut sebuah studi yang dilakukan di Moffitt Cancer Center, Amerika Serikat.


Sumber : http://parentsindonesia.com/article.php?type=article&cat=babies&id=613

Tidak ada komentar:

Posting Komentar