Bayi akan membentuk pola tidurnya sendiri sesuai dengan usianya.
Namun tidak ada salahnya Anda membentuk kebiasaan tidur si kecil.
Berikut ini cara membangun kebiasaan tidur si kecil yang sehat.
Membangun kebiasaan tidur sehat sejak dini. Pada
usia 4 bulan, sebagian besar waktu tidur bayi Anda ada di malam hari
(tiga kali tidur siang), dan akan mulai membentuk siklus tidur
siang-malam. Ini adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan rutinitas
tidur, kata Jyoti Krishna, MD, pakar tidur anak di Klinik Gangguan Tidur
di Cleveland, Amerika Serikat. "Bayi dan anak-anak membutuhkan
konsistensi, jadi ciptakan semacam jadwal dengan waktu tidur siang
teratur dan mengatur jadwal waktu tidur malam," kata Krishna. " Penting
juga menempatkan bayi di tempat tidur ketika dia mengantuk. Bayi perlu
belajar untuk menenangkan diri untuk tidur sehingga mereka tidak selalu
bergantung pada Anda untuk melakukannya."
Mempersiapkan tidur. Anda bisa memulai aktivitas
menidurkan ketika sinyal tidur anak sudah mendekat, Krishna mengatakan,
banyak orangtua bergantung pada tiga hal yaitu: mandi, buku, dan botol.
Beberapa orangtua mengetahui bahwa bayi mereka akan tidur setelah
dipijat ringan atau ketika musik yang lembut diputar. Melalui trial and error, Anda akan tahu aktivitas apa saja yang akan berhasil membuat anak Anda tidur pulas.
Ciptakan lingkungan menenangkan. Seperti kebanyakan
orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan ruang yang tenang untuk tidur.
Pastikan bahwa bayi Anda memiliki kasur empuk di tempat tidurnya dan
suhu ruangan yang sejuk dan nyaman. "Kamar anak tidak harus gelap di
malam hari," kata Shari Mezrah, pakar tidur dan penulis buku The Baby Sleeps Tonight.
Perut kenyang = tidur nyenyak. Ketika bayi Anda
sudah kenyang, dia akan tidur lebih lama dan lebih nyenyak. Ketika Anda
mencoba untuk menidurkan bayi, sebaiknya susui atau memberinya sebotol
susu sebelum Anda menaruhnya di kasur.
Batasi gangguan. Beberapa bayi dan sebagian besar
batita mengalami kesulitan untuk tidur, jadi mulailah berada di tempat
tidur 30 menit sebelum waktu tidurnya. Ini berarti Anda harus mematikan
TV dan membatasi segala jenis aktivitas fisik dan fokus pada kegiatan
lebih santai, seperti membaca atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Konsisten. Sederhananya: Jika Anda terus-menerus
mengubah jadwal tidur anak, Anda akan kesulitan menidurkan dia pada
siang dan malam hari. Selain acara-acara khusus (liburan dan ulang
tahun), pastikan anak Anda tetap pada jadwal tidurnya dan Anda tetap
dengan rutinitas harian . Menciptakan kebiasaan tidur yang sehat akan
membantu Anda dan anak mendapatkan manfaat dalam jangka panjang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar