Selasa, 16 April 2013

Bayi yang Bahagia

       Menjadi orang tua baru membutuhkan banyak pengorbanan -  tidur Anda, waktu luang Anda, bahkan kadang-kadang kewarasan Anda. Tapi yang akan Anda dapatkan lebih berharga dari semua itu, dan Anda akan mengetahuinya ketika melihat bayi Anda tersenyum. Sebenarnya senyum pertama bayi hanyalah sekadar refleks. Baru setelah 12 bulan bayi, Anda akan mulai tersenyum sebagai cara untuk mengeskpresikan rasa senang, berkomunikasi dengan Anda, dan akhirnya, mengembangkan rasa humornya.  Di bawah ini beberapa tahapan senyuman bayi.
0 – 6 Minggu : Senyum Refleksif
      Anda akan melihat senyuman pertama si bayi saat dia tidur. Anda akan melihatnya mengerenyit, terkejut. Apakah sebuah senyuman? “Selama tidur REM (rapid eye movement) atau tahap tidur aktif, tubuh bayi mengalami perubahan psikologi yang mengaktifkan refleks tertentu, dan salah satunya adalah senyum,” kata Pamela Garcy, PhD, piskolog  di Dallas. Pada tahap ini mungkin yang terjadi hanyalah reaksi fisik, bukan sinyal emosi.

6 – 8 Minggu: Senyum Responsif
      Di saat bayi Anda tumbuh, dia akan mulai tersenyum terhadap sesuatu yang disukainya, seperti buaian, suara, dan wajah. Tapi jangan terlalu berharap banyak pada usia ini. Senyumannya merupakan reaksi dari pengalaman panca indera, bukan respons sosial. “Anda mungkin berpikir si kecil tersenyum karena mengenali bahwa Anda ibu terbaik di dunia,” kata Charlotte Cowan, M.D seorang dokter anak di Boston.  Tentu saja Anda ibu yang  terbaik baginya, tapi senyumannya itu bukan bukti ia mengenali Anda. “Bayi Anda belum mengenal secara jelas siapa Anda.”
Walau begitu Anda dapat mendorongnya untuk tersenyum. “Anda akan belajar suara dan ekspresi apa yang membuatnya merespons Anda,” kata Julie Segal, MD, dokter anak di Atlanta’s Northside Hospital. Berikan bayi Anda banyak kesempatan untuk mempelajari wajah Anda di saat Anda berbicara dengan lembut kepadanya. Tiru eskpresinya, dan dia mungkin mulai meniru Anda.

2 – 3 bulan: Senyum Sosial
      Senyum bayi dikaitkan dengan reaksi internal terhadap sesuatu yang menarik perhatiannya. Sekarang tidak sekadar itu. Pada usia ini, dia ingin menjalin hubungan. Bayi Anda akan tersenyum ketika melihat Anda dan akan bereaksi bila Anda mengeluarkan suara-suara lucu. Bayi juga akan belajar bahwa dia akan bereaksi dengan Anda melalui senyuman –tidak hanya menangis. Degukan, dengkuran, dan dengungan aneh merupakan cara bayi  untuk mengekspresikan dirinya. Tidak diragukan lagi, Anda adalah favoritnya. “Dia akan menjerit dan tertawa ketika bermain dengan Anda,” kata Mary Ellen Renna, MD, dokter anak di Woodbury, New York. Dia juga akan merespons Anda dengan menggerakkan seluruh badannya –menggerakkan tangan dan kakinya menunjukkan perhatian.
Ingat, bayi tidak selalu tersenyum ketika Anda menginginkannya. Sebaliknya dia juga akan mengekspresikan emosi dalam bentuk lain. Tapi jika bayi sama sekali tidak tersenyum selama 12 minggu, hubungi dokter anak untuk memeriksa keterlambatan tumbuh kembangnya.

6 Bulan: Senyum kepada siapa saja
      Beberapa bayi lebih banyak tersenyum daripada yang lainnya. Pada umur 6 bulan hingga 1 tahun dia akan tampak sebagai ahli senyum. “Pada umur  6 bulan bayi akan tertawa pada Anda, tidak peduli apapun yang Anda lakukan,” kata Dr. Cowan.
Bayi Anda juga mulai tersenyum kepada semua orang di sekitarnya ketika melihat dan mendapat respons. Pada saat yang sama, senyumnya menjadi semakin bermakna. Dia mungkin tersenyum karena belajar sesuatu yang baru, atau karena dia senang bertemu dengan Anda.  “Bayi Anda sedang mengembangkan ingatannya maka kesenangannya menjadi bertambah besar ketika melihat Anda karena dia sadar Anda tadi pergi,” kata Dr. Renna.

9 Bulan: Senyum Selektif
      Ini merupakan saat bayi Anda mulai mengetahui Anda sebagai orang yang spesial dan berbeda dengan orang lain. Tapi di sisi lain, kegelisahan terhadap orang asing mulai muncul. Bayi Anda yang tadinya ramah tiba-tiba berhenti tersenyum dengan orang yang masih asing baginya. Ini mungkin mengecewakan karena bayi Anda tidak “bertingkah” sebagaimana yang diharapkan. Asal Anda tahu, perubahan raut muka sebenarnya sebuah tanda bahwa perkembangan kesehatan bayi berjalan dengan baik.
Catatan penting: Karena daya tangkap indera bayi semakin kuat  –dia bisa mengetahui bahwa sesuatu itu ada walau tidak melihatnya. Anda bisa mendorongnya tersenyum dengan main cilukba. “Sekarang Anda melihatnya, sekarang tidak” merupakan puncak tawa si kecil yang muncul pada usia 9 bulan.

12 Bulan: Rasa Humor
      Bayi Anda mulai mengembangkan kemampuan berbahasa, dan rasa humornya juga mulai muncul. “Bayi pada umur ini selalu tertawa di saat mendengar Anda mengeluarkan suara lucu,” kata Dr. Cowan. Ketika bayi Anda berpikir sesuatu itu lucu, dia juga menginginkan Anda memberikan reaksi, maka tertawalah bersamanya. Jatuhkan sesuatu ke lantai, atau perlihatkan raut muka lucu, maka dia akan histeris. “Kejutan adalah elemen penting yang membuat bayi tertawa pada usia 12 bulan,” kata Dr. Garcy. “Letakkan bayi di atas lutut Anda, kemudian bernyanyilah, dan dengan pelan-pelan dia menggelosor sedikit.” Ambillah manfaat dari momen lucu ini: Tidak setiap hari Anda bertemu dengan seseorang yang menganggap Anda orang paling menyenangkan di muka bumi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar