Selasa, 16 April 2013

Manfaat Merangkak Bagi Bayi

Merangkak adalah suatu proses yang harus dilalui oleh bayi. Jangan pernah berpikir anak Anda bisa langsung berjalan tanpa harus melewati proses ini. Merangkak punya kontribusi terhadap perkembangan kemampuan tubuh si anak. Kemampuan yang berkembang meliputi koordinasi mata dan tangan, kemampuan melihat, hingga kemampuan membaca dan menulis. Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa kurang merangkak ada hubungannya dengan ADHD dan autisme.
Tidak semua bayi merangkak dengan cara yang tradisional: tubuhnya bertumpu pada lutut dan tangan. Beberapa bayi merangkak dengan cara menggeser perut dan menyeret kaki. Gaya merangkak ini sering disebut gaya komando atau merangkak tempur. Ada juga bayi yang merangkak dengan gaya beruang yaitu merangkak menggunakan tangan dan kaki mereka. Dan ada yang merangkak dengan gaya kepiting, yaitu satu lutut dalam posisi merangkak sementara kaki lainnya datar di lantai.
Merangkak memang bisa memberikan tekanan kepada perut bayi. Namun sampai saat ini belum ada orang tua yang mengeluhkan anaknya mengalami kelainan karena merangkak. Hasil penelitian juga menyimpulkan merangkak tidak akan menimbulkan masalah di masa depan. Namun Anda harus mendorong si kecil merangkak dengan cara tradisional. Jika Anda khawatiran mengenai kegiatan merangkak si buah hati, konsultasikan dengan dokter anak atau bisa langsung menemui ahli terapi fisik.
Untuk mendorong bayi Anda merangkak perbanyaklah bermain di lantai. Mulailah dengan menengkurapkan bayi sejak usia dua bulan. Batasi penggunaan kereta bayi dan ayunan. Untuk merangsang bayi merangkak, taruh mainan favoritnya di luar jangkauan. Mainan digunakan untuk mendorong bayi Anda supaya bergerak.
Orang tua juga harus lebih sering bermain dengan anaknya di lantai. Bila anak Anda berusia 6 atau 7 bulan, doronglah dia untuk merangkak dengan memberinya sebuah terowongan atau kotak terbuka. Kemudian minta anak Anda merangkak melewati terowongan atau kotak tersebut.
Jika bayi melompati fase merangkak, maka ia tidak ditakdirkan untuk melewati masa perkembangan atau belajar. Menurut penelitian, bayi selalu punya minat untuk merangkak. Jadi usahakan mendorong si kecil untuk merangkak sebanyak mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar